Sejarah Desa


Asal-Usul Pembentukan Desa Ropoh

Berdasarkan cerita rakyat asal usul Desa Ropoh tidak lepas dari sejarah Kasultanan Yogyakarta. Dimana pada masa Hamengkubuwana V  terjadi ketidak setabilan politik di dalam Kesultanan Yogyakarta saat itu. Hamengkubuwana V sendiri mendekatkan hubungan Keraton Yogyakarta dengan pemerintahan Hindia Belanda yang berada di bawah Kerajaan Belanda, untuk melakukan taktik perang pasif, di mana ia menginginkan perlawanan tanpa pertumpahan darah. Sri Sultan Hamengkubuwana V mengharapkan dengan dekatnya pihak keraton Yogyakarta dengan pemerintahan Belanda akan ada kerja sama yang saling menguntungkan antara pihak keraton dan Belanda, sehingga kesejahteraan dan keamanan rakyat Yogyakarta dapat terpelihara. Kebijakan Hamengkubuwana V tersebut ditanggapi dengan tentangan oleh beberapa kanjeng abdi dalem dan adik Sultan HB V sendiri, karena kondisi dalam kerajaan tidak setabil maka beberapa abdi dalem memutuskan untuk keluar dari keraton mencari kedamain diluar keraton. diantaranya abdi dalem yang bernama Kyai Cempo Anom yang sekarang makamnya berada di Pemakaman Umum Dusun Buluduwur Desa Ropoh. Demang Sengorejo yang diamkamkan di Dusun Sitikan. Demang Kertoyudo yang dimakamkan di Dusun Ngarenan.

Kyai Cempo Anom, Demang Sengorejo, dan Demang Kartoyudo memutuskan keluar dari keraton dan bergabung dengan pasukan Perang Diponegoro ( 1825 - 1830 ). Kyai Cempo Anom, Demang Sengorejo, dan Demang Kartoyudo memutuskan untuk bertahan didaerah perbatasan Wonosobo Magelang. dimana desa-desa di wilayah Wonosobo merupakan salah satu basis pertahanan pasukan pendukung Diponegoro. Kayai Cempo Anom diikuti oleh beberapa abdi dalem  diantaranya Kyai Mursodo yang kemudian dimakamkan di sentak. Ada juga penggawa keraton yang dikenal dengan nama Mriyah yang sekarang dimakamkan diantara Dukuh Kidul dan Tegalsari.

Dalam cerita rakyat dikenal istilah “bubak senggani” orang yang menjadi pendiri dari sebuah daerah tertentu atau juga disebut sebagai The Founding Fathers. Sejarah selalu menyimpan banyak kenangan dan menyisakan banyak ingatan semu tentang sebuah perjalanan panjang suatu peradaban, begitu juga dengan sejarah asal usul Desa Ropoh, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, seperti tempat-tempat di daerah lain, mempunyai banyak peninggalan sejarah yang menyimpan banyak kenangan dan menyimpan banyak rahasia, baik tempat, dongeng dan mitos, seni dan budaya yang semuanya itu masih menyimpan banyak misteri yang senantiasa menanti untuk diungkap.

Sebagai rintisan pembangunan sebuah pemukiman yang diharapkan dapat memenuhi segala aspek kebutuhan kehidupan masyaraat penghuninya. The Founding Fathers Desa Ropoh dimasa lalu nampaknya tidak menemui usaha dan jalan yang mudah dan mulus, berbagai kesulitan dan rintangan dihadapi seiring perjalanan panjang Desa Ropoh menemukan jati dirinya, baik dari segi keamanan, kenyamanan, maupun kondisi politik pada jaman itu, dilalui dengan syarat usaha yang sangat keras dan penuh perjuangan, bahkan beberapa lokasi yang menjadi bagian dari Desa Ropoh harus direlakan untuk di disintegrasi keluar dari Desa Ropoh karena kepentingan politik pada jaman itu pada jaman demang Sengo Rejo dengan demang Tugurejo (Pulosaren)

Disebut Desa Ropoh baru pada tahun 1920 setelah integrasi (penyatuan) tiga desa yaitu Ngarenan di sebelah selatan Buluduwur di sebelah utara dan Ropoh di sebelah tengah. Waktu itu pakta integritas ditanda tangani oleh tiga orang Lurah sebutan kades pada masa itu. Yaitu Lurah Buluduwur Surodimejo Lurah Ropoh Harjosiswo dan Lurah Ngarenan Cokro Dirjo beliau bertiga maju dalam pemilihan lurah untuk menentukan siapa yang berhak menduduki kursi lurah dari integrase tiga desa tersebut. Pemilihan dilakukan dengan sistem dodokan dimana semua warga dikumpulkan di alun-alun desa untuk memilih kepala desa. Hasil pemilihan menunjukkan Ki Harjo Siswo dipilih oleh masyarakat dengan suara terbanyak. Dengan demikan Kepala desa Ropoh terletak di tengan dengan ibu kotanya di dusun Krajan tepat di kediaman Ki Harjo Siswo. Sejak tahun 1920 sampai sekarang desa ini disebut dengan nama Desa Ropoh.

Pemimpin Desa

No

Nama

Periode

Keterangan

1

HARJO SISWO

1920 s/d 1970

Seumur hidup

2

SUPRAPTO

1971 s/d 1989

 

3

HADI SUMPENO

1989 s/d 2005

1 Periode

4

NUR KHOLIK

2006 s/d 2012

1 Periode

5

SAHMAN JUMENO

2013 s/d 2024

2 Periode


Total Dibaca

CERMATI DAN AWASI PENGGUNAAN DANA DESA

  • DEMI TERWUJUD DESA YANG TRANSPARAN, AKUNTABEL, DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN
  • MENUJU DESA ROPOH YANG MAJU, MANDIRI, DAN SEJAHTERA

Contact Details

Telephone: 081328114708
Email:  pemdesropoh@gmail.com
Website: https://ropoh-kepil.wonosobokab.go.id

Jalan Bukit Selfie No. 1 Ropoh, Kepil, 56374