Sekilas Tentang Desa Ropoh
Desa Ropoh merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Desa yang memiliki luas 812,887 ha ini terletak diantara Desa Pandanretno Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang di sebelah timur, Desa Warangan Kecamatan Kepil di sebelah barat, Desa Tanjunganom Kecamatan Kepil di sebelah selatan, dan Desa Pulosaren Kecamatan Kepil. Jarak dengan ibu kota Kecamatan Kepil sekitar 12 km, dengan lama jarak tempuh selama 20 menit dengan kendaraan motor atau sekitar 1,5 jam dengan jalan kaki. Sedangkan, jarak dengan ibu kota Kabupaten Wonosobo sekitar 38 km, dengan lama jarak tempuh dengan kendaraan motor sekitar 1 jam, atau jalan kaki sekitar sekitar 6 jam. Dan jarak dengan ibu kota Provinsi sekitar 163,30 km, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam dengan kendaraan motor, atau jalan kaki sekitar 45 jam.
Desa Ropoh terbagi menjadi 7 Kepala Dusun diantaranya Kepala Dusun Ngempon, Kepala Dusun Buluduwur, Kepala Dusun Tegalsari, Kepala Dusun Sitikan, Kepala Dusun Dukuh Kidul, Kepala Dusun Sentak, dan Kepala Dusun Ngarenan. Jumlah Ketua RT 56 dan Ketua RW 25 serta memilki kontur berbukit-bukit karena terletak di kaki Gunung Sumbing. Dengan kondisi geografis tersebut sebagian masyarakat Desa Ropoh bekerja sebagai petani sayuran dan buruh kasar yang bekerja di luar Desa Ropoh.
Morfologi
Morfologi merupakan kajian mengenai bentuk lahan pada sebuah lokasi tertentu. Pada dasarnya morfologi merupakan bentuk ketidakteraturan bumi secara vertikal dan horizontal baik dalam ukuran (besarkecil), ketinggian (tinggi-rendah), dan tekstur (kasar-halus) permukaan bumi. Bentuk permukaan bumi yang paling menonjol dari Desa Ropoh adalah perbukitan. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi geografis Desa Ropoh yang berada di kaki Gunung Sumbing. Dimana puncak tertinggi berada pada Dusun Buluduwur dan Dusun Ngempon, sedangkan dusun yang paling rendah adalah Dusun Ngarenan yang terletak di paling selatan Desa Ropoh. Kemudian,Desa Ropoh dilewati oleh tiga sungai yaitu sungai belembeng, sungai khodil, sungai aji dan sungai ampo dimana beberapa sungai yang ada dijadikan sebagai sumber air bersih bagi beberapa dusun di Desa Ropoh
Jenis Tanah
Jenis tanah yang terdapat di Desa Ropoh adalah tanah Latosol. Kandungan pada tanah latosol adalah memiliki bahan organk sekitar 3-9%. Namun pada umumnya hanya sekitar 5 % serta pH tanah 4.5-6.5. Tanah ini mengandung unsur hara yang sedang hingga tinggi yang dapat dilihat dari warna tanah tersebut dimana semakin merah warna tanah maka semakin rendah unsur hara yang terkandung di dalamnya. Dengan kondisi tanah sebagaimana berikut menyebabkan sebagian besar tanah di Desa Ropoh digunakan sebagai lahan pertanian karena subur dan tidak rentan terhadap erosi tanah.
- Batas Desa
Batas Desa Ropoh Kecamatan Kepil sebagai berikut:
BARAT | Berbatasan Dengan | Desa Warangan dan Desa Kaliwuluh |
UTARA | Berbatasan Dengan | Desa Pulosaren |
TIMUR | Berbatasan Dengan | Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang |
SELATAN | Berbatasan Dengan | Desa Tanjunganom Kecamatan Kepil |
- Peruntukan Lahan
Sebagian besar penggunaan lahan di Desa Ropoh, diperuntukkan untuk lahan pertanian. Dari total luas wilayah administratif Desa Ropoh sejumlah 812,887 Ha sekitar 340,914 Ha wilayah hutan negara, 80,395 Ha digunakan untuk lahan pertanian/ ladang sayuran, 41,995 Ha digunakan untuk pemukiman, 44,193 Ha untuk sawah dan 305,390 untuk tegalan.
Kontur yang berbukit-bukit serta letak geografis Desa Ropoh yang berada di kaki Gunung Sumbing berpengaruh terhadap pemanfaatan ruang di desa ini. Sebagian besar pemanfaatan ruang yang ada di Desa Ropoh adalah tegalan, serta pertanian holtikultura yang ditanami dengan berbagai macam sayur seperti kobis, cabai, singkong dan loncang. Kondisi geografis ini juga berpengaruh terhadap luas pemanfaatan lahan persawahan, dengan luas hanya sebesar 44,193 hektar. Selanjutnya kondisi yang berbukit juga menyebabkan disekeliling Desa Ropoh ditanami oleh tanaman pinus.
Kemudian pemanfaatan ruang terbangun didominasi oleh permukiman dengan sedikit terdapat komersil yang terdiri dari warung-warung kecil yang tersebar di seluruh desa, serta sarana prasarana seperti pendidikan (berupa TK, SD dan SMP), sarana keagamaan (masjid), sarana kesehatan (puskesmas) dan terdapat satu pasar. Perkembangan permukiman terlihat menyebar dari utara sampai dengan selatan.
- Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Ropoh sampai tahun 2019 adalah 6.127 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 1.872 KK, yang terbagi dalam 3.134 jiwa laki-laki dan 2.993 jiwa perempuan. Dengan jumlah tersebut, nilai sex ratio di desa ini seimbang yang menunjukkan angka 104 yang berarti dalam 100 perempuan terdapat 104 laki-laki. Kemudian dengan luas desa yang mencapai 7,01 km , kepadatan penduduk di Desa Ropoh adalah 876 jiwa/km .
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Berdasar Jenis Kelamin Tahun 2019
Jumlah | Jenis Kelamin | |
Laki-laki | Perempuan | |
Jumlah penduduk tahun ini | 3.134 orang | 2.993 orang |
Jumlah | 6.127 orang |
Sumber Data : Profil Desa Ropoh tahun 2018
Dari sejumlah jiwa tersebut, pemerintah desa telah melakukan kategorisasi berdasar kelompok umur. Berikut adalah jumlah penduduk menurut kelompok umur pada tahun 2019
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Berdasar Kelompok Umur Tahun 2019
USIA | LAKI-LAKI | PEREMPUAN | JUMLAH |
0-4 | 252 | 244 | 496 |
5-9 | 224 | 238 | 462 |
10-14 | 265 | 258 | 523 |
15-19 | 251 | 262 | 513 |
20-24 | 285 | 237 | 522 |
25-29 | 219 | 215 | 434 |
30-34 | 214 | 238 | 452 |
35-39 | 234 | 223 | 457 |
40-44 | 222 | 208 | 430 |
45-49 | 169 | 162 | 331 |
50-54 | 174 | 178 | 352 |
55-59 | 178 | 153 | 331 |
60-64 | 157 | 108 | 265 |
65-69 | 89 | 89 | 178 |
70-74 | 92 | 79 | 171 |
75+ | 109 | 101 | 210 |
JUMLAH | 3134 | 2993 | 6127 |
Tabel 1.4 Jumlah Perkembangan Penduduk Masing-Masing Dusun
No. | DUSUN | RW | TAHUN 2017 (tahun lalu) | TAHUN 2019 (tahun ini) | KET | ||||
RT | L | P | Jml | L | P | Jml | |||
1 | LIMBANGAN | RW 1 | 95 | 94 | 189 | 104 | 100 | 204 |
|
2 | KRINJING | RW 2 | 100 | 90 | 190 | 109 | 94 | 203 |
|
3 | SENTAK | RW 3 | 115 | 101 | 216 | 124 | 108 | 232 |
|
4 | SENTAK | RW 4 | 111 | 98 | 209 | 115 | 103 | 218 |
|
5 | NGARENAN | RW 5 | 100 | 103 | 203 | 106 | 114 | 220 |
|
6 | NGARENAN | RW 6 | 87 | 89 | 176 | 93 | 99 | 192 |
|
7 | NGEMPLAK | RW 7 | 65 | 64 | 129 | 71 | 76 | 147 |
|
8 | NGEMPLAK | RW 8 | 114 | 98 | 212 | 118 | 104 | 222 |
|
9 | SEMIRI | RW 9 | 70 | 78 | 148 | 77 | 82 | 159 |
|
10 | SEMIRI | RW 10 | 84 | 78 | 162 | 89 | 80 | 169 |
|
11 | SITIKAN | RW 11 | 154 | 156 | 310 | 161 | 164 | 325 |
|
12 | SITIKAN | RW 12 | 132 | 129 | 261 | 142 | 130 | 272 |
|
13 | SIPRING | RW 13 | 111 | 115 | 226 | 119 | 120 | 239 |
|
14 | SIPRING | RW 14 | 113 | 111 | 224 | 115 | 115 | 230 |
|
15 | SABRANGKUDIL | RW 15 | 198 | 189 | 387 | 201 | 196 | 397 |
|
16 | BAKATAN | RW 16 | 211 | 197 | 408 | 219 | 200 | 419 |
|
17 | KRAJAN | RW 17 | 127 | 187 | 314 | 231 | 200 | 431 |
|
18 | TEGAL SARI | RW 18 | 90 | 89 | 179 | 97 | 94 | 191 |
|
19 | TEGAL SARI | RW 19 | 80 | 75 | 155 | 84 | 76 | 160 |
|
20 | SINONGKO | RW 20 | 90 | 78 | 168 | 92 | 80 | 172 |
|
21 | SINONGKO | RW 21 | 75 | 69 | 144 | 76 | 70 | 146 |
|
22 | BULUDUWUR | RW 22 | 224 | 201 | 425 | 226 | 204 | 430 |
|
23 | BULUDUWUR | RW 23 | 95 | 107 | 202 | 96 | 110 | 206 |
|
24 | NGEMPON | RW 24 | 152 | 157 | 309 | 155 | 159 | 314 |
|
25 | NGEMPON | RW 25 | 113 | 114 | 227 | 114 | 115 | 229 |
|
JUMLAH | 2906 | 2867 | 5773 | 3134 | 2993 | 6127 |
|
Kepadatan bangunan dapat diartikan sebagai sebuah perbandingan antara luas area dengan banyak bangunan yang ada. Pada Desa Ropoh dusun yang memiliki kepadatan tertinggi berada pada Dusun Buludhuwur yang merupakan dusun paling utara yang langsung berbatasan dengan Desa Pulosaren, sedangkan dusun dengan kepadatan terendah adalah Dusun Limbangan yang hanya terdiri dari 12 kepala keluarga.
Kesehatan merupakan sebuah permasalahan di Desa Ropoh dimana sarana kesehatan di Desa Ropoh dapat dikatakan kurang memadai. Haya terdapat satu puskesmas pembantu di desa ini yang menyebabkan jika terjadi sebuah permasalahan kesehatan maka masyarakat perlu merujuk pasian sampai keluar desa. Untuk membantu berbagai permasalahan kesehatan khususnya bagi ibu dan anak-anak, maka pemerintah desa membentuk kader-kader posyandu. Dengan kondisi geografis yang berbukit-bukit dengan jumlah sarana kesehatan yang ada, maka dapat dipastikan maka hak masyarakat dalam mengakses sarana kesehatan masih sangat kurang memadai.
Tabel 1.5 Sarana Kesehatan
Saran Kesehatan | Jumlah |
Puskesmas Pembantu | 1 |
Poli Klinik Desa | 1 |
Posyandu | 13 |
Sarana perekonomian di Desa Ropoh terbilang tidak terlalu banyak. Hanya terdapat satu pasar di Dusun Krajan, dimana pasar tersebut hanya buka di hari wage yang merupakan hari pada kalender jawa. Kemudian sarana perdagangan lainnya yang ada hanya berupa toko-toko klontong kecil yang berada di rumah warga sehingga menyebabkan fungsi bangunan berubah dari pemukiman menjadi mixed use. Persebaran toko-toko klontong tersebut menyebar di seluruh desa dimana yang terbanyak terdapat di Dusun Buluduwur, sedangkan terdapat beberapa dusun yang tidak memiliki sarana perdangan seperti Dusun Krinjing Wetan, Krinjing Kulan dan Dusun Limbangan.