Profil Potensi Desa


Bukit Selfie, Harapan baru Desa Ropoh

Desa Ropoh merupakan salah satu desa di Kabupaten Wonosobo yang terletak di lereng Gunung Sumbing. Desa dengan luas 7,1 km2 ini memiliki penduduk yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Selain itu, Desa Ropoh merupakan salah satu desa miskin di Kabupaten Wonosobo. Hal ini dibuktikan dengan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah serta angka putus sekolah dan perceraian yang tinggi. Pergaulan bebas para remaja yang tidak terkendali membuat miras dan narkoba menjadi sesuatu yang tidak tabu untuk dikonsumsi oleh sebagian penduduk lintas usia. Sebagain dari mereka ada juga yang memilih merantau ke kota atau ke luar pulau untuk mencari sumber penghidupan dan kehidupan yang dianggap lebih layak. Para pemuda yang merupakan garda terdepan kemajuan desa justru terjerumus pada problematika sosial yang menghambat Desa Ropoh untuk berkembang. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Desa Ropoh merupakan salah satu desa yang ditakuti oleh penduduk desa lain, hal ini dikarenakan banyaknya penduduk yang melakukan tindak premanisme. Bahkan, ada pula penduduk yang sudah keluar masuk penjara karena menjadi pencuri dan pengedar narkoba. Harapan untuk menjadi desa yang maju dan sejahtera pupus sedikit demi sedikit.

            Namun pemerintah Desa Ropoh tidak hanya diam dan mengutuk keadaan, pemerintah mulai menyalakan lilin-lilin harapan dengan memutar roda perekonomian masyarakat dan pendampingan penyelesaian problematika sosial. Selain itu, pemerintah juga melakukan kerjasama dengan berbagai intansi untuk mengembangkan dan memajukan Desa Ropoh. Salah satunya dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (KKN PPM UGM) pada bulan juli 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah dan tantangan yang di hadapi oleh masyarakat, selain itu program KKN atau Kuliah Kerja Nyata ini juga merupakan realisasi penerapan keilmuan yang telah dipelajari oleh mahasiswa.

Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PPM UGM mencakup berbagai bidang kemasyarakatan seperti bidang pendidikan, sosial, agama, kebudayaan, dan pengebambangan potensi sumber daya alam. Salah satu program yang menjadi titik balik dari Desa Ropoh yakni pengembangan salah satu potensi sumber daya alam yang ada, yaitu pengembangan bukit pinus yang dikenal dengan nama bukit purwotani atau bukit ngebrak. Bukit ini merupakan hutan pinus yang tumbuh dengan subur dan rapi, di tengah hutan terdapat jalan aspal yang menghubungkan dua Desa Ropoh dengan desa lainnya.

          Dengan tatanan pohon pinus yang rapi, sejuk, dan masih alami membuat hutan ini sangat  menarik untuk dikunjungi. Banyak kawula muda yang datang ke bukit ini untuk berselfie ria, hingga pada akhirnya bukit ini dikenal dengan nama bukit selfie. Dengan melihat potensi alam yang ada mahasiswa KKN PPM UGM, pemerintah Desa Ropoh, dan masyarakat khususnya para pemuda bekerja sama untuk mengelola hutan pinus ini menjadi objek wisata. Banyak fasilitas umum dan spot foto instagramable yang disediakan untuk memanjakan para pengunjung. Selain itu, banyak pedagang makanan dan aksesoris yang menjajakan barang dagangannya di sekitar Bukit Selfie. Pada 31 Juli 2017, objek wisata Bukit Selfie ini diresmikan dan dibuka untuk umum oleh Kepala Desa. Pada upacara pembukaan ini dihadiri oleh pemerintah Kecamatan Kepil dan masyarakat Desa Ropoh. Acara ini berlangsung sangat meriah dan mengesankan.

 Dengan adanya Bukit Selfie, Desa Ropoh semakin dikenal oleh masyrakat luas. Hal ini tak lain karena kondisi alam Bukit Selfie yang menarik dan berhasilnya strategi promosi melalui media sosial instagram @visitropoh. Pemerintah Desa Ropoh juga bekerja sama dengan salah satu perusahaan rokok yang memiliki program untuk mengembangkan desa wisata untuk mempromosikan Bukit Selfie dengan mendatangkan salah satu artis senior Tora Sudiro. Beberapa renovasi juga dilakukan untuk semakin mempercantik Bukit keanggaan penduduk Desa Ropoh. Objek wisata Bukit Selfie ini memberikan dampak sosial dan ekonomi yang sangat signifikan bagi penduduk Desa Ropoh. Para pemuda yang dulu tidak produktif sekarang bahu membahu menjaga dan mengembangkan Bukit Selfie, pendapatan penduduk dan pemerintah desa juga meningkat karena adanya lapangan pekerjaan yang tercipta. Poin yang sangat penting yakni, Desa Ropoh yang dulu dikenal dengan Desa miskin dan krisis sosial, kini bermetamorfosa menjadi sebuah desa yang memiliki penduduk ramah dan memiliki objek wisata menarik. Kerja keras dan kerjasama ternyata dapat memnungkinkan sebuah ketidakmungkinan. Inilah wajah baru Desa Ropoh, Desa Wisata dengan keindahan alam yang masih asri dan memesona.


Total Dibaca

CERMATI DAN AWASI PENGGUNAAN DANA DESA

  • DEMI TERWUJUD DESA YANG TRANSPARAN, AKUNTABEL, DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN
  • MENUJU DESA ROPOH YANG MAJU, MANDIRI, DAN SEJAHTERA

Contact Details

Telephone: 081328114708
Email:  pemdesropoh@gmail.com
Website: https://ropoh-kepil.wonosobokab.go.id

Jalan Bukit Selfie No. 1 Ropoh, Kepil, 56374